Selasa, 03 Juli 2012

ALAT TEST BERLIAN

 

 

Diamond Selector II DIAMOND diamond selector

 

Diamond Selector adalah alat penguji keaslian berlian yang sangat sederhana, mudah digunakan oleh siapa pun, bahkan oleh orang yang belum tahu berlian sama sekali. Hanya diajarkan 1 menit akan tahu, atau baca buku petunjuknya.

Kini Diamond selector II tidak mahal lagi, hanya seharga Rp. 300.000,- anda dapat memilikinya.

Cara penggunaan Diamond Selector ini :

1.Bacalah petunjuk pengaturan indikator lampu dibagian belakang diamond selector, bisanya berdasarkan suhu ruangan, makin besar suhu ruangan maka lampu indikator yang dinyalakan cukup 2-3 lampu (perhatikan warna lampu yang hijau).

2. Putar swict on (saklar) kemudian tunggu lampu ready menyala, jika telah menyala maka atur lampu indikator seperti pada nomor 1.

3. Diamond selector siap digunakan

4. Tempelkan ujung Diamond selector pada permata, jika lampu Indikator naik dan lampu berwarna merah menyala serta bunyi….tit….tiiit………..tiiiiiiiiiiiit maka permata yang kita uji adalah berlian. Mudah bukan.

Alat ini tidak mahal lagi

Cukup dengan harga Rp. 300.000,- anda bisa memilikinya.

Ada beberapa keterbatasan alat ini, yaitu Alat ini tidak bisa membedakan antara berlian dengan moissanite.

wiryoku

wiryo

Praktisi & Pengajar Penilaian Berlian
085216329587
PIN BB 267DBEFA
wiryosumekto@yahoo.com

 

Senin, 02 Juli 2012

MENGENAL BATU PERMATA SAFIR PUTIH

safir putih

White Sapphire atau Safir putih atau bahasa kerennya ' Colourless Synthetic Sappire merupakan salah satu berlian Simulants atau permata yang sengaja dibuat untuk menyerupai berlian. Bahkan permata jenis ini ada yang tanpa warna.

 

Diamond simulants and their gemological properties

Nama

Formula

RI

Densitas/SG

Kekerasan

Diamond

C

2,417

3,52

10

White Sappire

Al2O3

1,762 -1.770

3,97

9

Moissanite

SiC

2,648-2,691

3,2

8,5 - 9,25

Cubic Zirconia

ZrO2

2,2

5,7

8,3

Rutile

TiO2

2,62 - 2,9

4,25

6

Spinel

MgOAl2O3

1,727

3,6

8

Safir putih, sebenarnya mudah dideteksi sebagai berlian imitasi, kenapa? kita perhatikan RI (Refraktif indeks ) atau Indeks bias dari safir ini hanya 1,762 artinya permata ini kurang memancarkan sinar alias "melong" seperti mata ikan yang tak berkedip. Bandingkan dengan RI dari Diamond atau Moissanite, kelihatan jauh bukan?

kekerasan Safir dalam skala Mohs juga hanya 9 jadi lebih mudah tergores jika diuji dengan jarum uji berlian. Jadi agar kita tidak tertipu harus kenali semua jenis permata yang mirip berlian (Simulant)

Tips agar tidak tertipu dengan berlian Simulant / Imitasi


1. Lihat pancaran sinar / Disversion, berlian sangat berkilau. Bila permata yang mempunyai Cutting bagus namun kurang bersinar atau "melong" patut diwaspadai bukan berlian. Cara yang paling mudah adalah dengan meletakan permata yang akan diuji diatas kertas koran, jika tulisan terlihat jelas sudah pasti itu bukan berlian ( sedangkan kalau tulisan tidak terlihat belum tentu berlian) Perhatikan, semakin tinggi indek bias semakin bagus sinarnya

2. Jangan Percaya 100% dengan Diamond Selector, diamond selector bekerja berdasarkan daya hantar panas, Banyak permata yang daya hantar panasnya mendekati berlian. Misalnya Synthetic Moissanite.

3. Kombinasikan pemeriksaan secara Visual (seperti point 1) dengan pemeriksaan dengan diamond selector untuk mengurangi Resiko.

4. Alat yang paling tepat dan akurat adalah dengan jarum Uji berlian, jadi gunakan jarum uji berlian dalam menguji keaslian.

 

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman, kunjungi terus blog kami, dan dapatkan artikel-artikel menarik.

wiryo
http://sinarpermata.wordpress.com

 

Senin, 18 Juni 2012

Investasi Emas adalah Pilihan Tepat

 

perhiasan emas

 

Ekonomi - / Senin, 18 Juni 2012 20:01 WIB

Metrotvnews.com, Palembang: Investasi emas menjadi pilihan tepat saat ini. Sebab, harga logam mulia itu cenderung stabil dalam beberapa tahun terakhir.


"Salah satu bentuk investasi yang cukup aman saat ini adalah dengan membeli emas, selain jenis investasi yang lain. Apalagi, Bank Indonesia telah membuat aturan dalam gadai untuk menjaga harga tidak terlalu fluktuatif," kata pengamat ekonomi Didik Susetyo, di Palembang, Sumatra Selatan, Senin (18/6).


Bank Indonesia resmi memperketat aturan gadai emas dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 14/7/DPbs tanggal 29 Februari 2012, setelah mendapatkan penyalahgunaan produk gadai emas menjadi investasi spekulatif.
"Aturan-aturan tersebut dikeluarkan, agar penyalahgunaan produk gadai emas yang terjadi sebelumnya tidak terulang kembali," imbuhnya.


Didik menilai, gejolak harga emas dewasa ini tergolong wajar. "Harga turun biasanya saat menjelang waktu keberangkatan ibadah haji karena banyak yang menjual atau menjelang penerimaan siswa baru. Selebihnya hampir tidak ada," tambahnya.


Padahal, menurut dia, peningkatan harga emas dunia biasanya disebabkan terjadi peningkatan permintaan yang signifikan oleh suatu negara. "Contohnya, Amerika Serikat (AS) memiliki kebijakan baru untuk menambah harta negara sehingga membeli logam mulia cukup banyak, maka akan terjadi kenaikan. Begitupula sebaliknya," jelasnya.
Harga emas perhiasan di Kota Palembang, saat ini relatif stabil antara Rp3,1 juta per suku (6,7 gram) sejak dua pekan terakhir.
Rio, pemilik toko emas di Pasar Perumnas Palembang, mengatakan, kondisi harga emas stabil disebabkan seimbang jumlah permintaan dan penawaran. Selain itu, didukung nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang relatif bertahan.


"Sementara ini transaksi jual beli terbilang biasa-biasa saja. Meski sedang penerimaan siswa baru untuk masuk sekolah, bisa dikatakan tidak banyak yang menjual perhiasan emas simpanan," ujarnya.(Ant/TII)

 

Sumber :

http://www.metrotvnews.com/ekonomi/news/2012/06/18/95250/Investasi-Emas-adalah-Pilihan-Tepat