Penilai Emas dan Berlian
http://sinarpermata.wordpress.com
Email wiryosumekto@yahoo.com
Bila Anda Ingin Berubah, Ubahlah cara Berfikir Anda. Hanya Orang-Orang Yang Bekerja Keraslah yang akan Sukses !!!
Intan dan berlian bila dilihat dari material penyusunnya adalah sama, yaitu terbuat dari karbon, namun ada perbedaan fungsi penggunaannya b...
Diposting oleh sahabatemaspermata di 04.15 0 komentar
Batu Permata kedengarannya susah dipelajari padahal tidaklah demikian, mungkin lebih susah belajar Strum Listrik, karena strum listrik tidak bisa dilihat tapi hanya bisa dirasakan. Batu permata bisa dilihat jadi mudah untuk dipelajari.
Walaupun batu permata jenisnya bisa ribuan tapi kalau digolong-golongkan akan mudah dipelajari.
Begini caranya, pelajari satu nama batu permata saja misalnya berlian atau Intan, setelah hafal betul seluk beluk berlian seperti cara menguji keaslian berlian, yang mempengaruhi harga berlian, cara mengukur berat berlian, Clarity, warna dan lain sebagainya.
Setelah hafal betul mengenai berlian meningkat ke satu jenis lagi nama batu permata, misalnya Ruby, Safir atau Zamrud. Pelajari ciri-cirinya, bagaimana cara menguji keasliannya, bagaimana cara mengukur beratnya serta berapa harga pasarnya dan lain-lain.
Atau pelajari batu permata yang Anda sukai misalnya kecubung, Kalimaya, cat eye dan lain-lain. belajar memang harus setahap demi setahap, semua ada jalan jika ada kemauan.
Belilah buku-buku tentang batu permata, banyak dijual di Internet kok,
Link terkait:
2. King Safir
Diposting oleh sahabatemaspermata di 08.06 0 komentar
VIVAnews - Sepanjang perekonomian dunia yang dipenuhi ketidakpastian, komoditas emas akan terus menjadi incaran para pemodal yang ingin menyelamatkan investasi mereka.
Namun, dalam beberapa hari terakhir, para pemilik emas mungkin dilanda kebingungan. Melepas emas yang dimilikinya atau menahannya hingga harga logam mulia itu kembali merangkak naik.
Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, kepada VIVAnews menilai, secara historis, harga emas memang masih berpeluang naik. "Kalau pun turun, mungkin spot di kisaran US$1.530 per ounce," kata Ariston di Jakarta, Rabu 12 September 2012.
Ariston memperkirakan harga emas terus melambung, bahkan hingga kisaran US$2.000 per ounce.
Menurut Ariston, berfluktuasinya harga emas disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk beberapa hari terakhir, naik turunnya harga emas karena pemodal masih menunggu pidato petinggi bank sentral AS (The Fed) yang akan berlangsung pada Kamis malam waktu setempat.
"Saya rasa, market sedang menanti kebijakan tersebut. Kalau bank sentral AS tidak memberikan kebijakan quantitative-nya, harga emas akan kembali turun di level US$1.650 per ounce," ujarnya. "Tapi, jika The Fed mengeluarkan kebijakan lanjutan, emas akan naik di level US$1.800, ini skenarionya," ujarnya.
Berdasarkan skenario tersebut, tidak menutup kemungkinan harga emas tahun depan akan naik menjadi US$2.000 per ounce.
Sementara itu, dari sisi investasi, menurut Ariston, emas dinilai masih cukup menjanjikan untuk jangka panjang. Dia pun menyarankan agar masyarakat memilih emas batangan sebagai bentuk investasi.
"Kalau mau investasi, emas batangan jauh lebih bagus. Karena, kalau perhiasan itu sudah dicampur-campur, fluktuasinya akan lebih cepat," jelasnya. (art)
Sumber :
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/350772-ini-pemicu-harga-emas-naik-turun
Diposting oleh sahabatemaspermata di 07.04 0 komentar