Rabu, 28 Desember 2011

MELATIH OTAK MELIHAT PELUANG

robet

 

 

 

 

 

 

 

Untuk melatih otak agar dapat melihat peluang ada beberapa cara :

1. Melek Finansial

Yang dimaksud Melek Financial adalah kemampuan memahami sistem kata-kata yang membuat Anda Kaya ( Tung Desem ), Jika Tidak mengerti kata-kata atau Angkanya maka Anda seperti berbicara dengan bahasa asing.

 

Menurut Robert T Kiyosaki, Pengertian melek financial adalah kemampuan menghasilkan uang dengan uang  dimulai dengan pengertian dengan kata-kata.

2. Belajar Mengenali Resiko Yang sebenarnya.

Pada dasarnya semua kegiatan Investasi itu beresiko, tapi itu bagi orang yang belum mengerti. Bagi orang yang punya ilmunya Investasi itu tidak beresiko.

        Berinvestasi itu tidak berisiko, Yang berisiko itu kalau Anda tidak mempelajari dulu “.

 

Berinvestasi itu seperti mengemudi, jika Anda sudah mahir mengemudi maka Anda akan enjoy menikmati perjalanan. Semoga bermanfaat. ***

 

Banyak orang mungkin sudah lama berusaha keras tapi belum juga kaya, karena  selama ini mereka belajar dari orang yang tidak belajar dan praktek tentang cara melek financial secara nyata. (Tung Desem Waringin)

 

Perlu alat Test Keaslian berlian???

Diamond Selector II

klik saja disini: 

Selasa, 27 Desember 2011

UANG SEBAGAI ASSET

 

ASET

 

Orang bisa meraih kekayaan dan kesuksesan, antara lain jika ia mempunyai manfaat atau nilai tambah bagi banyak orang disekitarnya. Apakah saya sudah banyak berguna bagi org lain?
Tung Desem Waringin

 

Hal yang terbaik soal uang adalah ia bekerja 24 jam sehari dan dapat bekerja untuk beberapa generasi. Artinya uang yang masuk digunakan untuk modal usaha sehingga menghasilkan uang lagi.

Begitu rupiah masuk kedalam asset saya, ia menjadi karyawan saya dan tidak saya biarkan keluar. dan ini pilihan membangun kolom aset atau harta

 

Keterangan :

Yang dimaksud asset riil menurut Saya bukan kekayaan bersih seperti yang diajarkan dalam metoda akuntansi melainkan sesuatu hal yang menaruh/memasukkan uang kedalam saku kita.

Jadi uang yang menganggur bukanlah asset, karena tidak menghasilkan.

 

Contoh asset :

1. Bisnis yang tidak menuntut kehadiran kita
2. Saham
3. Surat obligasi
4. Dana bersama
5. Real estate yang menghasilkan pemasukan
6. Surat utang

Apakah Anda sudah membangun kolom harta dan aset Anda ? semoga pembelajaran singkat ini bisa mencerahkan Anda.

Semoga bermanfaat.***

SELEKTIF MEMILIH HUTANG

 

hutang

Hutang  siapa takut???

Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang menawarkan kredit/hutang dengan kemudahan-kemudahan seperti kredit pemilikan rumah, kredit pemilikan kendaraan serta hutang dengan penggunaan kartu kredit. Apa usaha kita untuk mensikapi hal tersebut??? tentunya kita harus bijak dengan hutang bukan???

 

Banyak orang yang alergi dengan hutang, tapi banyak juga orang yang suka berhutang. Yang perlu digarisbawahi adalah untuk apa kita berhutang dan seberapa besar keuntungan dari berhutang.

 

Tidak semua hutang itu jelek, hutang dapat digunakan sebagai modal usaha. berhutanglah jika kita benar-benar membutuhkan, jangan asal hutang karena hutang terlalu banyak sangat berbaya dengan kondisi keuangan kita.

 

hutang

yang perlu diperhatikan dalam berhutang :

1. Gunakan hutang untuk keperluan produktif, artinya hutang 500 ribu dapat menghasilkan pengembalian modal di atas 500 ribu jadi kita bisa membayar hutang beserta bunganya.

 

2. Jangan sekali-kali berhutang untuk keperluan konsumtif bila tidak benar-benar terpaksa untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Hutang untuk keperluan konsumtif pada akhirnya akan sangat menjerat karena pada umunya hutang ada bunganya.

 

3. Perhatikan kemampuan kita dalam membayar hutang, agar keuangan kita tidak kocar-kacir sebaiknya dalam berhutang perlu kita perhatikan berapa jumlah yang harus kita angsur, sebaiknya dalam mengangsur tidak lebih dari 1/3 kali jumlah penghasilan kita.

 

Masih banyak cara-cara menghindari agar kita tidak bisa terjerat dari hutang, semoga bermanfaat.

 

 

 

 

wiryo

http://full-emas.blogspot.com

http://kreasi-bisnis.blogspot.com