Senin, 18 Juni 2012

Investasi Emas adalah Pilihan Tepat

 

perhiasan emas

 

Ekonomi - / Senin, 18 Juni 2012 20:01 WIB

Metrotvnews.com, Palembang: Investasi emas menjadi pilihan tepat saat ini. Sebab, harga logam mulia itu cenderung stabil dalam beberapa tahun terakhir.


"Salah satu bentuk investasi yang cukup aman saat ini adalah dengan membeli emas, selain jenis investasi yang lain. Apalagi, Bank Indonesia telah membuat aturan dalam gadai untuk menjaga harga tidak terlalu fluktuatif," kata pengamat ekonomi Didik Susetyo, di Palembang, Sumatra Selatan, Senin (18/6).


Bank Indonesia resmi memperketat aturan gadai emas dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 14/7/DPbs tanggal 29 Februari 2012, setelah mendapatkan penyalahgunaan produk gadai emas menjadi investasi spekulatif.
"Aturan-aturan tersebut dikeluarkan, agar penyalahgunaan produk gadai emas yang terjadi sebelumnya tidak terulang kembali," imbuhnya.


Didik menilai, gejolak harga emas dewasa ini tergolong wajar. "Harga turun biasanya saat menjelang waktu keberangkatan ibadah haji karena banyak yang menjual atau menjelang penerimaan siswa baru. Selebihnya hampir tidak ada," tambahnya.


Padahal, menurut dia, peningkatan harga emas dunia biasanya disebabkan terjadi peningkatan permintaan yang signifikan oleh suatu negara. "Contohnya, Amerika Serikat (AS) memiliki kebijakan baru untuk menambah harta negara sehingga membeli logam mulia cukup banyak, maka akan terjadi kenaikan. Begitupula sebaliknya," jelasnya.
Harga emas perhiasan di Kota Palembang, saat ini relatif stabil antara Rp3,1 juta per suku (6,7 gram) sejak dua pekan terakhir.
Rio, pemilik toko emas di Pasar Perumnas Palembang, mengatakan, kondisi harga emas stabil disebabkan seimbang jumlah permintaan dan penawaran. Selain itu, didukung nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang relatif bertahan.


"Sementara ini transaksi jual beli terbilang biasa-biasa saja. Meski sedang penerimaan siswa baru untuk masuk sekolah, bisa dikatakan tidak banyak yang menjual perhiasan emas simpanan," ujarnya.(Ant/TII)

 

Sumber :

http://www.metrotvnews.com/ekonomi/news/2012/06/18/95250/Investasi-Emas-adalah-Pilihan-Tepat

Cutting Pada Batu Permata

 

 

cabochon round gem emerald  

Cutting atau asahan batu batu permata pada dasarnya ada dua macam model, yaitu Cabochon dan Faceted . Model-model asahan ini memberikan pantulan cahaya yang berbeda. Pada umumnya batu Cat Eye selalu diasah dengan model Cabochon, karena bila diasah atau dibentuk dengan model ini akan menimbulkan efek atau fenomena seperti mata Kucing, demikian juga batu permata Moonstone yang selalu diasah dengan model Cabochon.

permata merah

1. Cabochon, Bagian atas cembung sedangkan bawahnya datar. Biasanya pada batu permata yang dipakai laki-laki. Dapat memberikan fenomena yang khas pada batu permata, seperti cat eye, star, moonstone dan lain-lian.

safir   cat eye

2. Faceted, Faceted banyak macamnya, ciri-cirinya selalu ada kaca gosokan atau pacet; seperti oval, pear, emerald dan lain-lain.

emerald markis emerald paceted pear

Kalau pada berlian bentuk asahan disebabkan untuk memaksimalkan berat yang didasarkan pada berlian kasar saat ditemukan, tapi kalau pada batu permata pemilihan bentuk asahan tujuannya untuk memperoleh penomena yang Indah dari batu permata tersebut.

Semoga bisa bermanfaat !!!

 

Wiryo
Penilai Emas dan Berlian
http://sinarpermata.wordpress.com

 

 

berita Terkait :

1. Alat Test Berlian

2. Cara Pengujian Batu Permata

3. Timbangan Emas

4. Alat Test Batu Permata 

Minggu, 17 Juni 2012

Harga emas? Belum tampak sinyal yang pasti

IMG-20120523-00090

JAKARTA. Pamor emas kembali bersinar. Harga logam mulia tersebut menguat selama sepekan kemarin, terangkat spekulasi pengucuran quantitave easing tahap ketiga di Amerika Serikat (AS).

 

Nilai kontrak pengiriman emas untuk Agustus 2012, Jumat (15/6) di Divisi Comex, bursa Nymex, berakhir di US$ 1.628,10. Nilai itu naik 0,52% dari hari sebelumnya.

Spekulasi bahwa Federal Reserves (The Fed) akan mengucurkan stimulus lanjutan, berhembus semakin kuat, setelah data tenaga kerja AS terbaru, buruk. "Jika ada stimulus, dollar AS akan melemah, dan emas akan naik, " tutur analis Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra.

Ia menambahkan, di saat krisis Eropa memuncak, para pemodal memang lebih mempercayai dollar AS. Namun sebelum episode terakhir krisis Eropa, atau sebelum April silam, emas merupakan target pemodal, karena logam berharga itu diangap sebagai aset safe haven.

Efek stimulus

Analis Asia Kaptalindo Futures, Kiswoyo Adi Joe, menambahkan, kenaikan harga emas pekan lalu, mencerminkan persepsi pasar terhadap hasil pemilihan umum (pemilu) Yunani. Sejumlah bank sentral, termasuk The Fed, menyatakan, sudah menyiapkan jurus untuk mengantisipasi hasil pemilu Yunani.

 

Jurus berupa pengucuran stimulus itu, akan diluncurkan apabila pemenang pemilu adalah partai yang pro bailout dan menginginkan Yunani keluar dari zona euro. Pasar menebak, stimulus itu identik dengan mengguyur likuiditas ke pasar. Nah, di saat jumlah uang yang beredar meningkat, lazimnya, emas cenderung akan menguat.

 

Kiswoyo sendiri memprediksi, kecil kemungkinan Yunani itu akan keluar dari zona euro. Alasan dia, negeri tersebut harus menanggung utang lebih besar lagi, jika keluar dari zona euro, saat ini.

Iwan Cahyo, analis First State Futures menambahkan,

emas, bersama dengan the greenback, akan menjadi instrumen pilihan para investor, saat menanti hasil pemilu Yunani. Perhitungan suara diprediksi berlangsung, setidaknya, lebih dari satu hari.

 

Pekan ini, Ariston memprediksi harga emas masih belum stabil. Ketidakpastian Eropa yang masih tinggi, bisa menjaga emas di level US$ 1.600 per troi ons. Namun, emas juga bisa terbenam hingga ke level US$ 1.580 per troi ons.

 

Kisaran harga terakhir itu bisa dipastikan muncul apabila partai oposisi sudah pasti mendominasi kursi di palemen Yunani. “Harga emas pekan ini masih dipengaruhi oleh sentimen negatif krisis Eropa. Namun, harga emas bisa turun lebih rendah, karena ia masih dalam tahap konsolidasi," tutur Ariston.

Jika diteropong dengan analisis teknikal, tren emas belum beralih dari bearish. Kisaran support emas, kini, US$ 1.580-US$ 1.609 per troi ons. Sedang resistance berkisar US$ 1.633-US$ 1.642.

Kiswoyo memberi analis yang berbeda. Ia menduga, harga emas akan bergerak di rentang US$ 1.600-US$ 1.640 per troi ons. Harga itu terukur dari Stochastic, Bollinger Band serta Moving Average Convergence Divergence.

 

Sumber :

http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-belum-tampak-sinyal-yang-pasti/2012/06/18

 

Berita Terkait :

1. Harga Loupe Murah

2. HargaTimbangan Emas

3. Alat alat test Berlian