HARGA BATU SAPPHIRE

 

 

Sapphire adalah sebuah batu permata yang termasuk dalam Family Corundum, mempunyai kekerasan 9 dalam skala Mohs. Sapphire termasuk batu permata yang sangat terkenal. Pada umumnya batu ini berwarna biru, namun ada juga yang berwarna lain. Nama batu ini mengikuti warnanya, yang biru dinamakan blue safir, ada yang kuning dinamakan safir kuning, safir pink dan lain-lain.

Harga batu ini pun macam-macam, yang banyak cacatnya akan semakin murah, yang tidak transparat atau tidak tembus pandang juga semakin murah. Sapphire yang ada star nya biasanya memiliki harga yang lebih mahal daripada yang tidak ada star nya,

Sapphire yang berwarna perpaduan antara Pink dengan Oranye secara merata dinamakan Padsparadcha harganya akan lebih mahal.

Disamping warna, yang mempengaruhi harga batu permata adalah ukuran besarnya. Satuan ukuran besar batu dengan menggunakan carat, satu carat sama dengan 0.2 gram.

Disamping besarnya cuting batu pun mempengaruhi harga permata, misalnya Cabochon akan lebih mahal dari Paceted.

Bagi Anda kolektor batu mulia, saya sarankan agar sebelum membeli batu permata agar survey hargga terlebih dahulu agar Anda tidak ketipu atau menyesal karena harganya bisa jauh dari harga pasar.

Untuk melihat harga pasar Anda bisa lihat lewat Internet atau Survey harga di Pasar batu Permata seperti di Rawabening.

Sebenarnya cara menguji keaslian safir sangatlah mudah, disamping dengan melihat ciri-ciri khususnya atau serat batunya, kita bisa test dengan alat yang sederhana.

Semoga Bermanfaat.

Link Terkait :

1.King Safir, batu sintetis

2. Keunggulan Cutting Cabochon

3. Alat Test Batu Permata

4. Cara Menguji Keaslian Batu Permata

 

MERAWAT ALAT TEST PERMATA

Alat-alat test berlian maupun Batu permata lainnya umumnya berupa barang elektronik yang memerlukan perawatan agar tetap awet. berikut tips agar barang-barang Anda akan awet :

1. Gunakan Alat sesuai dengan buku petunjuknya agar memperoleh hasil yg optimal serta melindungi alat test Anda.

2. Jangan sampai terkena percikan air karena benda elektronik sangat sensitif dengan air.

3. Gunakan Baterai yang bagu seperti yang Alkalin

4. Jika mau disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama, lepaslah bateraianya.

5. Jangan sampai terkena magnit, biasanya alat-alat elektronik kalau terkena magnit akan rusak.

Semoga Bermanfaat :

 

Link Terkait

1. Alat test Batu Permata

2. Alat Sederhana untuk menguji Berlian

3. Diamond Selector III Buatan Japan

 

Memilih Batu Uji

Batu Uji memang banyak macamnya. Jika dilihat dari cara perolehannya kita mengenal batu uji alam dan batu uji Sintetis.

Batu uji Alam adalah batu uji yang diperoleh dari alam pembenukannya secara alami, biasanya batu uji ini diperoleh dari gunung maupun dari sungai yang banyak bebatuan. Tidak semua daerah menghasilkan batu uji yang bagus.

Batu Uji Sintetis, adalah batu uji yang sengaja dibuat melalui teknologi tertentu sehingga menghasilkan batu uji, biasanya batu dari alam kemudian dilebur dan di press. Bentuknya akan seragam.

Bagaimana sih memilih batu uji yang bagus?

Berdasarkan pengalaman batu uji yang bagus memiliki ciri-ciri :

1. Warna Hitam kelam

2. Bila emas di goreskan ke batu uji batu tidak lecet

3. Bila emas yang telah digoreskan ke batu uji kemudian ditetesi air uji  batu tidak tidak berbuih.

4. Warna emas yang menempel di batu uji saat emas digoreskan tampak jelas.

5. Tidak Licin maupun kasar.

Mungkin hanya itu tips untuk membeli batu uji.

 

Semoga bermanfaat dan bernilai Ibadah

 

wiryo
http://sinarpermata.wordpress.com