Rabu, 31 Oktober 2012

HARGA EMAS TERANGKAT PERAYAAN INDIA

 

emas antam

 

JAKARTA. Harga emas menanjak. Spekulasi India akan meningkatkan permintaan emas selama festival keagamaan di negara itu menjadi salah satu penyebab.

 

Harga emas untuk pengiriman Desember 2012 di Bursa Comex, kemarin (30/10) pukul 17.45 wib, menguat 0,33% menjadi US$ 1.714,40 per ons troi. Namun dalam sebulan, harga emas masih menunjukkan pelemahan sebesar 3,35%.

 

"Impor emas dari India kemungkinan naik. Musim festival diawali Dussehra pada 24 Oktober, dan diakhiri oleh Diwali pada November," ujar Jonathan Barratt, pimpinan Buletin Barratt, media komoditas yang berbasis di Sydney, seperti dikutip Bloomberg.

 

Pengumuman Bank of Japan (BoJ) meningkatkan stimulus di Negeri Sakura, ikut mengerek harga emas. BoJ menaikkan stimulus sebesar 11 triliun yen, menjadi 66 triliun yen, melalui program pembelian aset untuk menggenjot ekonomi negara.

 

Tetapi kenaikan harga emas diprediksi tidak bertahan lama. Analis Philip Futures, Juni Sutikno, mengatakan, emas masih berpeluang besar untuk terkoreksi. Sentimen negatif dari krisis utang Eropa, yang menekan euro, menggerus daya beli emas sebagai alternatif investasi. Itu lantaran investor lebih condong memilih dollar AS sebagai aset yang lebih aman.

 

Juni menuturkan, permintaan emas dari India yang meningkat, belum mampu mengangkat harga emas secara signifikan. Penyebabnya, nilai rupee masih cenderung melemah terhadap dollar AS.

Tren bearish

Analis SoeGee Futures, Nizar Hilmy, menambahkan, saat ini emas berada dalam fase konsolidasi. Selama beberapa hari mendatang, emas kembali terkoreksi karena fokus utama para pemodal, hingga kini, masih terpusat ke krisis utang Eropa.

 

Secara teknikal, harga emas cenderung bearish. Moving average (MA) di bawah 25 dan moving average convergence divergence (MACD) berada di area negatif. Itu merupakan indikasi pelemahan.

 

Selama sepekan ke depan, pergerakan harga emas akan bergantung pada sentimen dari Uni Eropa dan negara Asia, seperti China dan Jepang. "Jika kondisi ekonomi sudah menunjukkan tanda perbaikan, ada potensi harga emas kembali stabil di kisaran US$ 1.725 - US$ 1.750 per ons troi," kata Juni.

 

Hitungan Nizar, pekan ini, emas berpeluang menguat ke kisaran US$ 1.687-US$ 1.730 per ons troi. Hingga akhir tahun, pergerakan harga emas diprediksi agak sulit bullish. Nizar berasumsi harga emas hingga akhir tahun ini dapat menyentuh kisaran US$ 1.800 per ons troi.

 

Sumber :

http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-terangkat-perayaan-di-india/2012/10/31

ViralGen Referral Shopping

Rabu, 17 Oktober 2012

Mengukur Berat Mutiara Yang Terikat Perhiasan

 

  mutiara  

 

Mutiara adalah suatu benda keras yang diproduksi di dalam jaringan lunak (khususnya mantel) dari moluska hidup. Sama seperti cangkang-nya, mutiara terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk kristal yang telah disimpan dalam lapisan-lapisan konsentris. Mutiara yang ideal adalah yang berbentuk sempurna bulat dan halus, tetapi ada juga berbagai macam bentuk lain (wikipedia).

Mutiara sejenis Mineral, berat mempengaruhi harga jual. Jadi kita perlu tahu berapa berat mutiara yang akan kita beli ?????

 

Jika mutiara tidak terikat dengan perhiasan kita bisa langsung menaruh di atas timbangan dan akan diketahui beratnya. Yang jadi permasalahan adalah bagaimana mengukur berat mutiara jika terikat dengan perhiasan???

 

  mutiara 1  

Mutiara umumnya berbentuk bulat seperti bola, maka untuk mengukur berat permata kita pakai rumus berat Bola.


              Berat = Volume x berat Jenis
              BJ  Mutiara = 2.7           

        Volume = 4/3 (22/7) R3

 

Ukurlah Diameter dari Mutiara dengan jangka sorong, atau gauge, misalnya diameter 15 mm, maka R = 7,5 mm disentimeterkan menjadi 0.75

maka berat = 4/3 x 22/7 x (0.75x0.75x0.75) X 2.7

                 = 1.333 x 3.142 x  0.421 x 2.7

                 =  4.76 gram

Bila dijadikan carat menjadi = 4.76  : 0.2  = 23.8 carat

Semoga bermanfaat.

wiryo
Penilai Emas dan Berlian
http://sinarpermata.wordpress.com
No. HP 085216329587 PIN 2A3496C7

Selasa, 16 Oktober 2012

SETELAH SEMPAT TURUN EMAS DIRAMAL NAIK

 

 

Casting%20Bars1(1)    

 

SINGAPURA. Harga emas diprediksi akan naik untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir. Salah satu penyebabnya, beberapa investor melakukan aksi beli setelah harga si kuning kinclong mencatatkan penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir, kemarin (15/10).


Asal tahu saja, kemarin harga emas anjlok 1,5% ke level US$ 1.728,85. Ini merupakan penurunan terdalam sejak Juli lalu. Namun, sepanjang tahun ini, harga emas sudah melonjak 11% seiring langkah bersama bank sentral dunia mulai dari AS, Jepang, dan China, mengambil langkah bersama untuk menyokong pertumbuhan yang terpukul akibat krisis utang Eropa.


"Pasar emas dilanda aksi jual dan sudah menemukan titik dasar di level US$ 1.735 per troy ounce. Rendahnya data inflasi di China lebih akan menekan harga emas dibanding data positif penjualan ritel AS," jelas Mark Pervan, Australia & New Zealand Banking Group Ltd.


Catatan saja, pada pukul 13.01 waktu Singapura, harga emas di pasar spot tak banyak mencatatkan perubahan di level US$ 1.737,40 per troy ounce. Demikian pula dengan harga kontrak emas untuk pengantaran Desember yang tak banyak berubah di level US$ 1.738,60 per troy ounce di Comex, New York.

 

 

Sumber :

http://investasi.kontan.co.id/news/setelah-jatuh-dalam-harga-emas-diramal-naik-lagi/2012/10/16