PENTINGNYA “PERSIAPAN”
“Sedia payung sebelum hujan.”~ Pepatah
“Sedia payung sebelum hujan.”~ Pepatah
Harga BBM naik lagi !!! Barang-barang kebutuhan pokok juga ikutan naik (lagi)!!! Ini tentu sangat memusingkan masyarakat kita, terutama bagi mereka yang tidak siap mengalami perubahan tersebut. Sebut saja warga miskin. Lha wong yang kemarin saja sudah kembang kempis, apalagi sekarang? Berbeda dengan mereka yang sudah siap alias sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di dalam kehidupan alias orang kaya. Pasti mereka tidak akan separah warga yang tidak siap. Mungkin mereka sedikit menurunkan kualitas hidup mereka. Misalnya, jika mereka seminggu tiga kali makan di restoran termahal, mungkin berubah menjadi seminggu sekali. Coba bayangkan, jika mereka yang setiap harinya hanya berlaukkan tahu dan tempe tanpa sayur, akankah kali ini tanpa lauk? Kalau sudah begini, bukankah “persiapan” finansial adalah sangat penting?
Berbicara mengenai “persiapan”, hendaknya hal ini dijadikan budaya kita. Bersiap dalam hal apa saja. Misalnya, menyiapkan segala sesuatu yang akan dibawa ke kantor, bagi pelajar contohnya menyiapkan pelajaran yang akan dibahas di depan kelas dan belajar untuk persiapan ulangan dan ujian, menyiapkan bahan-bahan pertanyaan yang akan diajukan dalam presentasi, menyiapkan naskah pidato, menyiapkan rencana baru jika di-PHK, bersiap untuk menghindar jika terjadi demo yang anarkis, menyiapkan nafkah yang cukup untuk rencana berumahtangga, menyiapkan anggaran pendidikan bagi anak-anaknya, menyiapkan dana kesehatan bagi keluarganya, menyiapkan dana untuk masa pensiun, bersiap untuk berubah menjadi lebih baik dan masih banyak lagi. Ya, kita harus bersiap dalam segala hal dan kemungkinan. Jika tidak, kita pasti akan tertinggal.
Contoh lain yang sangat penting yaitu, seorang ibu yang mempersiapkan janinnya untuk selalu sehat. Otak manusia mulai terbentuk sebelum hari ke 18 berkembangnya janin di dalam perut. Setiap menitnya sel saraf di otak bertambah sekitar 25.000 sel sampai usia 9 bulan proses pembangunan sel saraf melibatkan sekitar 300 miliar sel. Sel-sel saraf tersebut sangat rumit dan kompleks. Satu sel saja mengalami kerusakan, maka akan terjadi problem yang sangat besar. Untuk itu bagi ibu yang siap, dia akan berhati-hati menjaga janin dan hanya makan-makanan yang bergizi untuk membantu pertumbuhan otak yang maksimal.
Perkembangan otak tidak hanya berhenti saat bayi terlahir, itu baru titik awal. Namun terus berkembang dari usia 0-6 bulan untuk fungsi penglihatan. Usia 6-12 bulan untuk berkembangnya otak bagian depan yang bertanggung jawab terhadap kecerdasan anak. Usia sekitar 8 bulan otak mengalami pemantapan wilayah bahasa. Bagian otak yang bertanggung jawab pada emosi berkembang pesat pada usia sekitar 3 tahun. Pada usia 8 tahun, anak-anak mengalami pemantapan fungsi otak kanan dan otak kiri. Perkembangan otak tidak berhenti sampai di sini, sel-sel saraf terus berkembang sampai masa dewasa. Semakin kita melatihnya dengan kemampuan baru, maka semakin berkembanglah sel-sel saraf, semakin tebal, berlipat-lipat membentuk sirkuit-sirkuit baru. Sehingga otak kita akan semakin membesar. Semakin banyak lipatannya, semakin cerdas dia. Apa jadinya jika kita malas untuk berlatih. Bukankah akan semakin mengkerut otak kita?
Jika ibu dan ayah tidak bersiap-siap mengenai perkembangan otak anaknya, bukankah mereka tidak akan tahu bagaimana cara membantu untuk pengembangan otak anaknya? Baik itu dengan gizi yang baik dan pendidikan yang benar? Jika kita di saat usia dewasa tidak bersiap-siap dengan terus belajar dan berlatih terhadap bidang-bidang yang kita inginkan, akankah kita semakin cerdas dan sukses, atau sebaliknya? Betapa “belajar dan berlatih” adalah kegiatan yang mengiringi kita sampai ajal menjelang. Belajar tentang kebenaran, berlatih untuk kemampuan dan ketrampilan adalah sebagai bekal persiapan kita untuk sukses dalam mengarungi samudera kehidupan.
Sudah sedia payungkah Anda sebelum hujan?[ek]
* Eni Kusuma adalah mantan TKW Indonesia di Hongkong, motivator, dan penulis buku bestseller "Anda Luar Biasa!!!". Ia dapat dihubungi di: ek_virgeus@yahoo.co.id
0 Comments:
Post a Comment