Rabu, 02 Juli 2008

KELINCI SI pENAKUT

KELINCI SI PENAKUT
Action & Wisdom Motivation Training

Kelinci memang dari dulu terkenal sebagai hewan yang bernyali kecil, sering ketakutan tanpa alasan yang jelas, sesegera mungkin menyingkir bila dia merasa terganggu keamanannya.
Suatu hari, terlihat sekelompok kelinci sedang berkumpul di tepi sebuah sungai, mereka sibuk berkeluh kesah meratapi nyalinya yang kecil, mengeluh kehidupan mereka yang senantiasa dibayangi dengan mara bahaya. Semakin mereka ngobrol, semakin sedih dan ketakutan memikirkan nasib mereka.
Alangkah malangnya lahir menjadi seekor kelinci. Mau lebih kuat tidak punya tenaga, ingin terbang ke langit biru tidak punya sayap, setiap hari ketakutan melulu. Mau tidur nyenyak pun sulit karena terganggu oleh telinga panjang yang tajam pendengarannya sehingga matanya yang berwarna merah pun semakin lama semakin merah saja.
Mereka merasa hidup ini tidak ada artinya. Daripada hidup menderita ketakutan terus, mereka berpikir lebih baik mati saja. Akhirnya mereka mengambil keputusan beramai-ramai hendak bunuh diri dengan melompat dari tepian tebing yang tinggi dan curam. Maka para kelinci terlihat berbondong-bondong menuju ke arah tebing.
Saat mereka melewati pinggir sungai, ada seekor katak yang terkejut melihat kedatangan kelinci yang berjumlah banyak. Tergesa-gesa si katak ketakutan dan segera meloncat ke sungai melarikan diri.
Walaupun si kelinci sering menjumpai katak yang melompat ketakutan saat melihat kelinci melintas, tetapi sebelum ini mereka tidak peduli. Berbeda untuk kali ini. Tiba-tiba ada seekor kelinci yang tersadar dari kesedihannya dan langsung berteriak, "Hei, berhenti! Kita tidak usah ketakutan sampai perlu harus bunuh diri. Karena lihatlah, ternyata ada hewan lain yang lebih tidak bernyali dibandingkan kita yakni si katak yang terbirit-birit saat melihat kita!”
Mendengar kata-kata itu, kelinci yang lain tiba-tiba pikiran dan hatinya terbuka, seolah-olah tumbuh tunas keberanian di hati mereka. Maka dengan riang gembira mereka mulai saling membesarkan diri masing-masing, "Iya, kita tidak perlu ketakutan!"
"Tuh kan, ada mahluk lain yang lebih pengecut dari kita."
"Iya, kita harus semakin berani."
Perlahan-lahan mereka berbalik arah kembali kearah pulang dengan riang gembira dan melupakan niatnya untuk bunuh diri.
Pembaca yang budiman,Saat keberuntungan sedang tidak memihak kepada kita, jangan suka meratapi nasib yang dirundung malang seakan-akan hanya kitalah mahluk paling menderita di muka bumi ini. Lihatlah di sekeliling kita. Masih begitu banyak orang yang lebih susah, sengsara, dan sial dibandingkan kita. Jika mereka yang hidup dalam kekurangan tetapi mampu menjalaninya dengan tegar dan tetap berjuang, kenapa kita tidak?
Apa pun keadaan kehidupan kita hari, seharusnya kita jalani dengan optimis dan aktif. Nasib tidak akan dapat kita ubah tanpa manusia itu sendiri yang siap mengubahnya. Karena sesungguhnya, ‘sukses adalah hak setiap orang'. Success is my right, sukses adalah hak siapa saja yang mau berjuang dengan sungguh-sungguh.

Salam sukses luar biasa!!!
Andrie Wongsowww.andriewongso.com

Jadilah Pengusaha, Bukan Pemimpin


Banyak orang ingin mempunyai usaha sendiri. Tapi keinginan itu tak kunjung terlaksana lantaran tak punya ide bisnis. Namun ada pula yang memiliki ide bisnis tapi tak punya keberanian untuk menjalankannya. Inilah tahap awal penentuan sukses usaha.Percaya atau tidak, memulai usaha itu mirip seorang penulis yang hendak menulis artikel. Tantangan terberatnya sama-sama menemukan ide. Langkah selanjutnya bisa mengalir lancar bagai air bah apabila ide itu telah ditemukan. Gimana kalau ide itu menthok? ya, tulisan atau usaha itu tidaka akan pernah terwujud dan tetap menjadi mimpi panjang di awang-awang.Sebenarnya ide bisnis itu bukanlah mahluk yang sudah langka dan amat sulit untuk dicari. Ide itu sebebarnya banyak bergentayangan disekitar dan seputaran kita. Tinggal kejelian kita untuk melihat dan menangkapnya. Akan tetapi inilah masalahnya, tidak banyak diantara kita yang mempunyai kemampuan untuk jeli dan menangkap ide tersebut. Sebenarnya yang diperlukan hanyalah banyaklah mengamati, buka mata lebar-lebar dan jangan ketinggalan telinga juga ikut dibuka untuk mendengar ! Abstrak dan simple memang tapi ini wajib kalau ingin menangkap mahluk yang namanya ide.Ini beberapa langkah - langkah yang bisa anda lakukan untuk menyadari bahwa ide itu bertaburan disekitar kita saja. Tidak jauh - jauh seperti bayangan selama ini. Caranya :Cara pertama; mulailah dengan mengenal diri sendiri. dengan mengenali diri sendiri anda bisa menemukan hobi, kegemaran, kemampuan, jaringan personal, serta potensi diri pribadi yang selama ini terpendam. Cobalah pelajari satu persatu. Olah sedemikian rupa sesuai keinginan anda dengan menyulapnya menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Banyak bukti kasus yang bisa menunjukkan bahwa banyak pengusaha yang sukses dengan mengomersialkan dirinya sendiri. Sebagai contoh Tukul Arwana yang begitu sukses mengomersialkan dirinya di tahun2007.Cara kedua; kenali kebutuhan lingkungan terdekat. Ini bisnis yang biasanya sudah jelas pasar dan kosumen. Dengan menyediakan / membuat bisnis yang sesuai kebutuhan lingkungan sekitar, kita tidak akan kesulitan mencari konsumen. Tinggal perang dengan stratef\gi saja. Sebagai contoh bisa anda lihat dengan perjalanan hidup motivator no.1 Indonesia, Andrie Wongso memulai langkahnya sebagai motivator ketika melihat banyak orang gemar membeli kartu-kartu ucapan penyemangat.Cara ketiga; memetik gagasan dari media massa. Media massa merupakan sumber inspirasi ide yang sangat basah. Dengan beragam media massa sekarang ini segala macam informasi tentang sebuah peluang bisa tercipta. Dengan mendengar, membaca, melihat sebuah kejadian dari media massa anda bisa melihat kebutuhan apa yang akan diperlukan dengan dengan adanya kejadian tersebut. Ambil contoh sekarang ini pengguna internet di Indonesia sudah kurang lebih 25 juta orang. Ini berarti anda bisa menciptakan Warung Internet untuk menampung beberapa orang yang belum bisa memiliki akses internet sendiri mengingat biaya berinternet di Indonesia yang masih relative tinggi (ini bila di perhitungkan dari computer sampai dengan jaringannya)Cara keempat; Curilah ide dari Yellow Page. Apa sich yellow page ini? ini biasa kita sebut juga buku telpon. Daftar nomor telpon yang biasa dikeluarkan oleh telkom. Dalam Yellow Page ini bertumpuk ide-ide yang bisa kita curi. Sebagai perumpamaan anda bisa mencetuskan pemikiran 'Usaha Apa yang belum Ada di daerah Anda?' Ini bisa anda perinci dengan surfing sendiri dari buku Yellow Page ini. Cari tahu bisnis apa yang sudah terdaftar di buku ini tapi belum ada di daerah anda. Gampang kan?Cara kelima; belajar dari ide dan kisah sukses orang lain. Caranya banyak-banyaklah bergaul dengan mereka yang punya banyak ide. Dengan bergaul dengan orang yang banyak ide, bagi kita yang kering ide, akan membuka mata kita. Setidaknya kita bisa tertular semangat mereka.Dengan menerapkan lima cara ini maka ide akan tercipta. Namun walaupun ide sudah tercipta, tidak akan berdayaguna apabila belum ditangkap kemudian di dayagunakan dengan arif dan bijaksana.Sukses atau tidak kita memiliki usaha sendiri sangat tergantung dari sejauh mana anda berani untuk menerima tantangan untuk menerima keberhasilan atau kegagalan. Anda tidak akan bisa menolak kegagalan akan tetapi kegagalan adalah sebuah pondasi kuat menuju kesuksesan.

Selasa, 01 Juli 2008

e-Marketing


e-Marketing

Oleh : Rahmat Darmawan


e-Marketing atau Internet Marketing atau Online Marketing adalah sesuatu kegiatan pemasaran suatu produk, jasa atau pembangunan branding yang dilakukan secara online atau menggunakan media internet atau jaringan www (world wide web).

Secara umum, e-Marketing meliputi kegiatan-kegiatan sbb:

1. Pembuatan Desain Web (Web Design) atau Webblog
2. Promosi melalui Search Engine
3. Promosi melalui e-Mail, Iklan Baris Online
4. Promosi dengan pertukaran Banner
5. Promosi melalui Pemasaran Affiliasi (Affiliate Programe)
6. Promosi Interaktif, dll.



Peran e-Marketing
Dalam Membangun Bisnis
Network Marketing



Berikut ini adalah Realitas yang kerap kali terjadi pada Pelaku Bisnis Network Marketing dan Alasan-alasan yang kerap kali di ucapkan bila ada Pelaku Bisnis Network Marketing memperkenalkan / mempresentasikan Bisnisnya.

Realitas yang terjadi Dalam menjalankan Bisnis Network Marketing :

1. Banyak yang tidak bisa Presentasi
2. Banyak yang Sulit mendapatkan Downline
3. Banyak yang Keuangannya Terbatas
4. Banyak yang Jenjang Karirnya tidak naik-naik
5. Banyak yang Waktunya tidak ada


Kelima Kendala diatas sesungguhnya bukanlah Kendala bila seseorang diperkenalkan atau mempergunakan e-Marketing sebagai alat bantu yang sudah terbukti efektif. Dengan penggunakan e-Marketing maka ini yang akan terjadi :

Pelaku Bisnis Network Marketing yang tidak bisa Presentasi tinggal memperkenalkan alamat url / Website bisnisnya saja, berikutnya prospek tinggal melihat dan membaca informasi yang terdapat pada website tersebut.
Pelaku Bisnis Network Marketing yang sulit mendapatkan Downline akan menjadi Gampang di karenakan eMarketing bisa menjangkau banyak orang di seluruh dunia.
Dengan e-Marketing, Pelaku Bisnis Network Marketing bisa menghemat Ongkos Transportasi, menghemat Biaya Promosi Karena semuanya bisa di jalankan tanpa harus meninggalkan rumah. Kalaupun menggunakan WarNet hanya di butuhkan minimal 15 menit perhari dengan biaya kurang dari 3500 rupiah.
Dengan e-Marketing, Pelaku Bisnis Network Marketing akan menemukan orang-orang yang memang mau menjalankan bisnis ini dengan serius atau menemukan orang yang memang membutuhkan produknya sehingga, cepat atau lambat, Jenjang Karir mereka di Bisnis Network Marketing akan cepat naik.
Waktu bukan lagi Kendala, karena website bekerja 24 Jam Nonstop tanpa harus ada kehadiran si Pelaku Bisnis Network Marketing.
Dibawah Ini adalah beberapa hal lainn tentang bagaimana menjalankan Bisnis Network Marketing dengan menggunakan e-Marketing

1. Membuat Daftar Nama Secara Offline

Pertanyaannya, seberapa banyak Daftar Nama yang bisa di susun ? 100 ? 1000 ? atau 10000 lebih ? dan ... Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan hal tersebut ? Pastinya Daftar
Nama yang bisa dibuat Terbatas pada orang-orang yang bisa ditemui saja.

Namun apa yang terjadi jika menggunakan e-Marketing ?

Prospek Daftar Nama bisa sangat panjang sekali hanya dalam hitungan Jam, Pelaku Bisnis Network Marketing bisa bertemu dengan orang-orang baru dengan Minat tertentu, kebudayaan dan adat istiadat tertentu. Dan Pelaku Bisnis Network Marketing ini bisa bergabung di banyak komunitas / forum-forum online yang tentunya akan menambah daftar prospek untuk ditindak lanjuti. Pengguna e-Marketing bisa mendapatkan Daftar Nama / Prospek Tidak Terbatas untuk ditawarkan atau sekedar mencari konsumen.

2. Mengundang Secara Offline

Secara offline, sebelum Pelaku Bisnis Network Marketing mempresentasikan Bisnis yang dijalaninya, tentunya mereka harus mengundang prospek bisnis atau konsumennya tersebut untuk menghadiri presentasi yang akan di adakan oleh dirinya atau Uplinenya di rumah. Kenyataannya kalau mereka mengundang 10 orang dan yang hadir satu orang, itu wajar, kenapa wajar ? karena semua orang sudah sering mengalami itu, bahkan sangat sering sekali. Secara offline, Pelaku Bisnis Network Marketing harus terbiasa dengan penolakan-penolakan saat mengundang.

Namun apa yang terjadi jika menggunakan e-Marketing ?

Mengundang itu sangat mudah sekali, banyak cara mengundang seseorang untuk melihat Bisnis / presentasi yang di ikuti. Banyak komunitas-komunitas di online yang bisa dimanfaatkan untuk menginformasikan tentang Bisnis Network Marketing. Si pelaku Bisnis Network Marketing tersebut bisa memberikan informasi tentang bisnisnya melalui seacrh enggine, milis, perkumpulan-perkumpulan online dan melalui media-media promosi yang banyak tersedia di Online dan gratis. Pelaku Bisnis Network Marketing hanya perlu mempromosikan website presentasi yang dimilikinya ke banyak media promosi yang tersedia di Online. Salah satunya dengan mempromosikan alamat web Anda di Yahoo maupun Google.

3. Presentasi Secara Offline

Secara offline, banyak persiapan yang perlu di persiapkan, khususnya Mental, banyak Pelaku Bisnis Network Marketing, khususnya pemula yang merasakan bahwa dirinya belum Bisa memberikan presentasi dikarenakan baru bergabung atau kalaupun sudah Mahir dalam memberikan presentasi seberapa lama dan berapa jam dalam sehari Pelaku Bisnis Network Marketing bisa memberikan presentasi ?

Namun apa yang terjadi jika menggunakan e-Marketing ?

Tak peduli Pelaku Bisnis Network Marketing tersebut baru dalam menjalankan Bisnisnya atau Tidak bisa memberikan presentasi karena alasan apapun, bahkan tidak punya waktu cukup untuk presentasi. Maka dengan e_marketing Presentasi sudah diwakili oleh website yang dimilikinya bahkan bila mereka tertarik untuk mendaftar, semua sudah diwakilkan oleh website, tugas si Pelaku Bisnis Network Marketing hanya melakukan promosi atas websitenya dan melakukan followup. Website ini bekerja 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu ... dst ... walaupun si Pelaku Bisnis Network Marketing tersebut sedang tertidur, Website Bisnisnya akan terus bekerja.