Senin, 30 Juni 2008

Uang mengejar Kita

BUKA CABANG BARU, UANG MENGEJAR KITA
Nopember 21, 2007 oleh nutrisisehat

Bukalah cabang-cabang baru untuk meningkatkan OMZET bisnis Anda. Jika saat ini Anda memiliki bisnis yang sedang berkembang bukalah cabang baru. Ini akan meningkatkan omzet dan keuntungan bagi Anda.Dalam buku Financial Revolution karya Tung Desem Waringin, faktor leverage harus diperhatikan oleh setiap orang yang ingin menjadi kaya. Leverage itu adalah faktor ”x”. Faktor ”x” atau ”eks” ini bukan bantuan dukun, kongkalikong, atau warisan orang tua apalagi membunuh para pesaing. Faktor ”x” ini adalah faktor kali.Contohnya, Anda saat ini memiliki usaha dengan margin keuntungan Rp 1.000,00 per produk. Kemudian Anda memiliki target untuk mendapatkan keuntungan 10 juta rupiah per bulan. Maka Anda harus melayani konsumen sebanyak 10 ribu orang atau Anda harus mencapai repeat order sebanyak 10 ribu kali dalam satu bulan. Sanggupkah? Sangat sulit jika Anda melakukannya sendirian. Tentu Anda membutuhkan bantuan orang lain. Teman, produsen, pemodal, karyawan, konsumen, distributor, isteri, dll. Di dunia ini, tak ada kesuksesan tanpa bantuan orang lain. Jadi, perlakukanlah orang lain setulus hati dan sebaik-baiknya.Untuk mencapai target itu salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan membuka cabang baru. Cabang-cabang baru inilah yang akan membantu Anda mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya dan repeat order yang terus menerus. Maka Anda harus mencari orang lain yang bersedia menjadi distributor Anda.Semakin banyak orang-orang yang menjadi distributor Anda maka semakin banyak juga konsumen yang dilayani. Omzet penjualan dalam jaringan distribusi Anda juga semakin besar jumlahnya. Maka keuntungan yang didapatkan juga semakin besar. Itulah sebabnya kenapa banyak perusahaan yang membuka cabang baru di berbagai tempat.Begitu juga dengan bisnis distribusi dengan metode pemasaran network marketing termasuk Tiens. Seorang distributor harus mengajak orang lain untuk menjadi distributor lagi. Masing-masing orang melayani sejumlah konsumen. Misalnya 10 orang. Jika dalam grup Anda ada 10 orang distributor yang melayani 10 orang konsumen, maka dapat diartikan dalam jaringan Anda ada 100 orang konsumen yang dilayani. Bayangkan jika ke 10 orang distributor Anda juga melakukan hal yang sama, yaitu membuka cabang distributor sebanyak 10 orang yang melayani 10 orang konsumen. Begitu juga seterusnya. Bayangkan, berapa orang konsumen yang Anda layani dalam grup Anda? Berapa omzet penjualan dalam grup Anda?Jadi, sebetulnya network marketing sama saja dengan bisnis lain yang membutuhkan jaringan distributor untuk memperluas pemasaran. Tidak ada yang aneh dalam bisnis network marketing (MLM). Apalagi harus jadi perdebatan yang melelahkan.Bedanya, pembagian keuntungan (profit sharing) dalam bisnis network marketing diberikan secara adil. Adil bukan berarti sama rata atau mendapatkan pembagian yang sama antara distributor yang satu dengan distributor yang lain. Adil adalah kita mendapatkan hak sesuai dengan prestasi dan jerih payah kita. Semakin giat seorang distributor maka semakin besar jumlah pembagian keuntungan dari perusahaan berupa uang, mobil mewah, rumah, dan lain-lain. Sudahkah ini Anda dapatkan ketika menjadi seorang karyawan? Anda bekerja dengan giat dan menggunakan segenap potensi yang Anda miliki, untuk siapa?Bedanya lagi, di bisnis network marketing Anda mendapatkan pendidikan. Anda mendapatkan pendidikan tentang bisnis, manajemen finansial, entrepreneurship, arti penting impian, leadership, presentasi seni berhubungan dengan orang lain, dll. Menurut buku Robert T. Kiyosaki berjudul 8 Rahasia Tersembunyi Dalam Bisnis Pemasaran Jaringan, salah satu rahasia dalam bisnis network marketing adalah pendidikan yang mengubah hidup ke arah lebih baik.Sudahkah ini Anda dapatkan ketika Anda menjadi distributor di bisnis lain? Sudahkah ini juga Anda dapatkan ketika Anda bekerja di sebuah perusahaan? Ketika Anda memutuskan untuk menjadi karyawan, salah satu kunci sukses untuk berkarir, adalah carilah perusahaan yang memberikan pendidikan bagi para karyawannya. Tidak hanya hard skill tapi juga soft skill.Bedanya lagi, dalam bisnis lain seorang distributor harus memiliki toko, gudang, kantor, pemasangan billboard, promosi dan kebutuhan-kebutuhan lain untuk mendukung usahanya. Biaya operasional dan modalnya pun tentu harus besar. Tidak semua orang mampu, bukan? Padahal semua orang punya hak untuk kaya. Termasuk Anda, yang saat ini mungkin saja tidak memiliki kemampuan permodalan yang besar. Anda mengakui memang tidak mampu (tidak punya uang besar), tapi saya yakin Anda pasti punya kemauan besar memiliki usaha distribusi produk.Menjadi distributor dalam bisnis network marketing Tiens tidak membutuhkan modal keuangan yang besar. Anda hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 85.000,00. Setelah itu Anda sudah punya hak untuk menjalankan bisnis distribusi produk dan layanan Tiens. Anda boleh melayani konsumen sebanyak terserah Anda ingin melayaninya. Anda akan mendapatkan keuntungan 15% dari setiap menjual produk ke konsumen. Anda juga boleh mencari cabang baru (distributor baru) sebanyak terserah Anda ingin mengajaknya. Semakin besar jaringan distribusi Anda, semakin besar pembagian keuntungan (bonus penghasilan) yang diberikan Tiens kepada Anda.Dalam diri Anda, Anda sudah memiliki modal lain yang lebih besar dari uang siapa pun. Kemauan Anda! Tekad Anda! Dan kondisi serba kekurangan Anda saat ini! Mulailah dengan keberanian. Perubahan tak akan terjadi sama sekali tanpa keberanian, iya kan?. (Hasbi Nur Anan. www.infosehatsejahtera

JADILAH SEORANG PEDAGANG

JADILAH SEORANG PEDAGANG
Nopember 24, 2007 oleh nutrisisehat

Hampir setiap orang akan merasa malu ketika sedang memulai berjualan. Padahal itulah salah satu rahasia jika Anda ingin mendapatkan kekayaan. Bukan saja kekayaan berbentuk materi tapi ada kekayaan lain yang bisa Anda dapatkan. Kekayaan lain yang lebih sangat berarti dari kekayaan materi.Teman saya saat ini sedang merintis bisnis distribusi buku. Sebuah bisnis yang sangat potensial. Dia memulai bisnis ini saat masih kuliah. Boulevard UGM menjadi tempat pertama kalinya memulai menempa diri sebagai enterpreneur. Dia menggelar buku dagangannya di tempat ini hampir setiap hari.Boulevard UGM, tepatnya di depan gedung Grha Saba Pramana sepertinya menjadi tempat yang sering melahirkan para enterpreneur muda. Berkunjunglah setiap hari minggu pagi, Anda akan menemukan anak-anak muda yang berjualan tas, aksesoris, kerajinan, pakaian, perlengkapan tidur, figura foto, dan lain-lain. Ketika saya menemui mereka, mereka mengaku awalnya ada perasaan malu yang menghinggapi hati saat memulai berjualan di sini. Tapi coba tanya mereka yang sudah lama berjualan di sini. Ada inner yang bisa Anda rasakan. Inner itu mungkin saja berupa keberanian, daya tahan, kesabaran, kemampuan presentasi, selling skill, dll. Itu tak akan Anda dapatkan jika tidak berani mengalahkan rasa malu.Seperti teman saya yang merasa malu ketika pertama kali memutuskan berjualan buku. Dia membayangkan bagaimana ya kalau nanti aku bertemu dengan teman-teman? Bagaimana ya kalau nanti sewaktu mereka ke sini jualanku ternyata belum laku/sepi pembeli? Bagaimana ya kalau nanti ternyata usahaku gagal? Malu aku. Meminjam kata-kata Naga Bonar dalam film Naga Bonar Jadi Dua, ”apa kata dunia?”Orang Cina terkenal sebagai bangsa yang kaya dan pintar berdagang. Mereka juga sama, awalnya merasa malu dan tidak mengerti berdagang. Ngomong aja, gak bisa. Tapi karena tekad yang kuat, malu itu lambat laun hilang begitu saja. Bagi mereka lebih memalukan lagi kalau tidak pernah berbuat apa-apa di dunia ini untuk lepas dari penjajahan kemiskinan.Mereka pun bekerja keras menggunakan segenap potensi diri untuk meningkatkan kualitas hidup termasuk kekayaan bagi diri sendiri dan keluarga. Pada akhirnya mereka dikenal sebagai bangsa pedagang dan bangsa yang kaya. Tidak ada orang di dunia ini sekaya orang Cina. Mereka bisa berjualan di mana saja. Kerja keraslah yang menjadi andalan orang Cina, bukan bakat apalagi tradisi.Jika Anda ingin mendapatkan inspirasi tentang rahasia dagang orang Cina, Anda bisa membaca buku Rahasia Bisnis Orang Cina. Buku ini ditulis oleh Ann Wan Seng. Beliau adalah Pengusaha Sukses dan Kolumnis terkenal di Malaysia. Beliau juga merupakan anggota Setiausaha Agung Kehormatan dan Persatuan Cina Muslim Malaysia. Beliau menulis dalam bukunya bahwa orang Cina mengaku mereka tidak punya bakat berdagang. Berdagang adalah sebuah proses pembelajaran hidup yang menyenangkan. Kekayaan yang didapatkan adalah bonus dari hasil kerja keras dan ketekunan dari sekian kurun waktu yang ditempuh. Bagi mereka, ada yang lebih penting dari keuntungan finansial dan kekayaan. Yaitu, karir ketika mereka berdagang. Karir itu bisa berbentuk meningkatnya pengalaman, integritas diri, wawasan pengetahuan, pemahaman tentang hidup, dan banyaknya relasi. Itulah kekayaan integritas diri yang lebih mahal dari uang dan materi lainnya.Ketika berdagang, kita akan sering kali dihadapkan pada penolakan dan kegagalan. Tidak hanya dalam bisnis distribusi Network Marketing. Dalam bisnis apa pun penolakan dan kegagalan itu akan selalu ada. Tidak ada kesuksesan sejati tanpa adanya penolakan dan kegagalan, iya kan?. Penolakan dan kegagalan itulah yang akan menjadi kawah Candra Di Muka bagi kita. Ketika kemenangan itu datang, kita akan menyadari bahwa ada sesuatu yang berubah dalam diri kita. Kita ternyata sudah berubah lebih baik dibandingkan dengan kita ketika sebelum memulai berbisnis. Terlepas apakah nanti kita berhasil menjadi kaya atau tidak?Dalam aktivitas berdagang kita dituntut untuk bisa memperlakukan orang (calon konsumen, konsumen, pelanggan, rekan bisnis, dll.) dengan baik. Dalam berdaganglah kita akan belajar seni bagaimana berhubungan dengan orang lain. Kesuksesan kita tidak hanya ditentukan oleh diri kita sendiri tetapi ada campur tangan orang lain. Maka berdaganglah. Selain mendapatkan bonus berupa kekayaan finansial, ada yang lebih penting lagi yang akan kita dapatkan. Yaitu kekayaan kepribadian (integritas diri).Ketika Anda menjadi karyawan atau bekerja ikut orang lain, sebetulnya Anda juga sedang berdagang. Produk yang Anda jual adalah diri, tenaga, pikiran, dan kemampuan. Sayangnya, konsumen Anda cuma satu orang. Yaitu, bos Anda. Uang yang Anda dapatkan bersumber hanya dari satu orang. Semakin giat Anda bekerja, konsumen Anda tetap satu orang. Sudahkah pendapatan Anda meningkat perbulannya? Anda sendiri yang tahu. Padahal salah satu rahasia untuk memperoleh kekayaan adalah dengan melayani orang banyak.Ketika kita menjalankan bisnis sendiri (business owner) dengan berdagang, kita bebas menentukan mau berapa orang konsumen yang ingin kita layani. Tentunya sumber keuangan kita jumlahnya akan sama dengan banyaknya konsumen yang kita layani. Semakin baik Anda menjalankan bisnis, maka semakin banyak sumber penghasilan Anda.Dalam bisnis network marketing, termasuk Tiens, Anda diajak untuk berdagang. Tiens memiliki produk-produk yang memiliki nilai tambah dan bermanfaat untuk kesehatan berdasarkan pengobatan tradisional Cina. Tiens juga terus mengembangkan keragaman produk dan layanannya berupa supermarket BannerStore, refill pulsa handphone, asuransi, dan jasa travelling. Ke depan Tiens akan terus mengembangkan bisnisnya pada layanan BBM. Tentu ini menjadi bisnis yang sangat menguntungkan jika Anda mau ikut bergabung menjadi distributor yang aktif memasarkan.Ketika Anda memutuskan untuk memilih sebuah perusahaan network marketing, Anda harus melihat apakah ada produk dan jasa yang dijual. Jika tidak ada, berhati-hatilah.Ketika Anda memutuskan untuk bergabung sebagai distributor, bersiap-siaplah. Anda akan mendapat banyak cemoohan, penolakan, hinaan, kesengsaraan, dan kepahitan lainnya. Percayalah, salah satu ciri bagus tidaknya sebuah bisnis adalah ketika bisnis itu banyak ditertawakan dan diejek orang.Tengoklah sejarah AQUA. Air mineral berwarna jernih ini pernah ditertawakan orang. Sekarang jauh berbeda, AQUA menjadi ikon bisnis air mineral. Sekarang, pemilik bisnis inilah yang tertawa bahagia melihat kesuksesannya. Sama juga dengan bisnis network marketing. Banyak orang yang alergi dengan MLM. Suatu hari bisnis ini akan mendapat senyuman manis. (Hasbi Nur Anan, www.infosehatsejahtera.com, email : bintangcakrawala@gmail.com)

HINDARI OBAT KIMIA

HINDARI OBAT-OBATAN KIMIA
Nopember 24, 2007 oleh nutrisisehat

Riset di Amerika menyatakan bahwa reaksi buruk dari penggunaan obat-obatan kimia berakibat fatal. 100.000 pasien di rumah sakit meninggal akibat penggunaan obat-obatan kimia.Orang pun mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan. Mereka mulai sadar pentingnya merawat dan mengkonsumsi produk perawatan kesehatan sejak dini. Mereka juga sadar pentingnya kembali ke produk alami yang higienis.Cina, sebagai negeri sejuta obat, tetap mempertahankan tradisi perawatan kesehatan secara alami. Tradisi pengobatan China saat ini sudah berumur ribuan tahun. Resep-resep dan teknik pengobatannya sudah terbukti. Sekarang dunia sudah mulai beralih ke pengobatan timur. Bukan lagi pengobatan ala barat.Industri perawatan kesehatan berbasis alam mulai memegang peranan penting. Paul Zane Pilzer dalam bukunya “The Next Trillion Dollars Industry,” menyatakan industri perawatan kesehatan akan mencapai puncak tertinggi pada tahun 2010. Dari industri ini akan lahir jutawan-jutawan baru. Mereka adalah para distributor yang aktif memasarkan produk-produk perawatan kesehatan.Ini menjadi isyarat bahwa ada peluang baik untuk Anda. Peluang yang sayang sekali dilewatkan begitu saja. Anda dapat menjadi bagian dari sejarah ini. Anda dapat memulai merawat kesehatan dengan menggunakan produk-produk alami berdasarkan tradisi pengobatan Cina yang diproduksi oleh Tiens. Anda juga sekaligus dapat ikut aktif menjadi distributor yang memasarkan produk-produk Tiens.Kekayaan finansial akan Anda dapatkan. Tapi itu bukanlah tujuan utama. Ada yang lebih penting lagi, yaitu menyadarkan orang-orang sekitar tentang pentingnya kesehatan dan penggunaan produk-produk alami. Anda juga bisa mengajak mereka untuk meraih pendidikan yang meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan tersebut salah satunya bisa didapatkan dengan aktif menjadi distributor dalam bisnis network marketing Tiens.Ajakan seperti ini, mungkin saja sering Anda hadapi. Jangan heran, sebetulnya dalam hidup ini peluang datang kepada kita tidak hanya satu kali, tapi berkali-kali. Tapi kita tidak pernah menyadari. Apalagi mengambilnya. Di dunia ini, orang yang paling beruntung adalah orang yang mengambil peluang yang datang kepadanya. Tentu, Anda ingin menjadi salah seorang dari yang beruntung itu. Iya kan? Jadi, beranilah membuat keputusan saat ini juga. Hidup tak kan berubah jika kita takut dan ragu untuk memutuskan dan mulai bertindak.